Medan - Atas terjadinya insiden tawuran antara Geng motor KPN (Kami Punya Nyali), Geng Motor EZTO (EZEONTHOLEA), Geng motor SENA dan Geng motor Kampung Gaperta melawan Geng motor SL (Simple Liife) dan Geng motor Kampung Klambir V yang memakan korban jiwa, pada Minggu (26/12/2021) lalu, akhirnya para pelakunya berhasil diungkap dan diringkus Polsek Sunggal.
yaitu Dedi Rukandi (53) warga Jalan Perjuangan, Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, yang terjadi di Jalan Klambir V Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal DS tepatnya di depan Perumahan Kelapa Gading, pada hari Minggu (26/12/2021) lalu.
Tim gabungan Reskrim Polsek Sunggal dan Polsek Helvetia yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Chandra Yudha Pranata SE Sik MM , bergerak cepat dan akhirnya pada hari Minggu (27/12/2021) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Tim gabungan berhasil mengamankan dan menangkap 5 orang tersangka (pelaku penganiayaan) dari ditempat yang berbeda.
Ada pun identitas ke 5 tersangka yang berhasil diamankan petugas Tim gabungan yaitu masing-masing inisial A T alias T (26) alamat Jalan Jawak Komp Tomang Mas 3 Kelurahan Helvetia Kecamatan Sei Sekambing (Ditangkap di Gang Pante Klambir V), inisial R H Als R (18) alamat Jalan Klambir V, Gang Usman, (menyerahkan diri), inisial R (18) alamat Jalan Gaperta Ujung Gg. Kenanga, (Ditangkap di Warnet Yoges Gaperta), inisial P Als Y (17) alamat Jalan Klambir V, Gang Manggis.(Ditangkap dirumahnya) dan inisial M E S D (17) alamat Jalan Klambir V, Gang Tower (Ditangkap tepat didepan gang rumahnya), ke lima nya merupakan anggota Geng Motor KPN (Kami Punya Nyali).
Sementara 5 tersangka lainnya, yang masih terus diburu polisi (Polsek Sunggal) masing-masing berinisial A (DPO), Panggilan inisial R (DPO), Panggilan inisial S (DPO), Panggilan inisial L (DPO) dan Panggilan inisial R (DPO).
Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata SE, Sik, MM menjelaskan, Penangkapan terhadap ke lima tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia, berdasar adanya laporan polisi Nomor : LP/B/493/XII/2021/SPKT/POLSEK SUNGGAL, tanggal 26 Desember 2021 Pelapor a.n. Dadang Lesmono.
"Begitu kita (Tim gabungan) mendapat informasi adanya tawuran antar Geng motor yang menyebabkan adanya korban yang meninggal dunia dan adanya laporan polisi dari keluarga korban yang meninggal dunia akibat dianiaya saat tawuran geng motor, kita langsung bergerak cepat untuk menangkap para pelaku dan pada hari Minggu (26/12/2021) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, kita berhasil menangkap 2 orang tersangka yaitu Inisial A T Als T (26), Ditangkap di Ganf Pante Klambir V dan inisial R H Als R (18) menyerahkan diri. Sementara korban penganiayaan itu
bernama Dedi Rukandi (53) warga Jalan Perjuangan, Desa Kelambir V Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, yang terjadi di Jalan Klambir V Desa Tanjung Gusta Kecamatan Sunggal DS tepatnya di depan Perumahan Kelapa Gading," kata Kapolsek.
Setelah Tim gabungan berhasil menangkap dan mengamankan 2 orang tersangka, lalu petugas pun langsung melakukan pengembangan guna menangkap tersangka lainnya dan akhirnya petugas pun berhasil menangkap 3 orang tersangka penganiayaan lainnya.
" Setelah kita berhasil mengamankan 2 orang tersangka dan berdasarkan pengembangan, akhirnya kita pun berhasil menangkap 3 tersangka lainnya, yaitu inisial R (18), (Ditangkap di Warnet Yoges Gaperta), inisial P Als Y (17), (Ditangkap dirumahnya) dan inisial M E S D (17), (Ditangkap tepat didepan gang rumahnya), ke lima tersangka tersebut, merupakan anggota Geng Motor KPN (Kami Punya Nyali). Sementara ke 5 pelaku lainnya, masing-masing bernama Panggilan inisial A (DPO), Panggilan inisial R (DPO), Panggilan inisial S (DPO), Panggilan inisial L (DPO) dan Panggilan inisial R (DPO), masih terus kita buru dan kejar, " ujar Kapolsek Sunggal.
Kapolsek Sunggal Menambahkan, saat kejadian tawuran antara Geng motor yang menyebabkan korban meninggal dunia, kita berhasil mengamankan barang bukti dari lokasi kejadian berupa 1 unit Honda Vario BK 2223 AJH, 3 unit Hp Vivo, 3 batu koral dan 1 dompet berisi 1 lembar STNK dan KTP.
"Sedang dari tangan ke 5 tersangka penganiayaan yang menyebabkan korban mrninggal dunia, kita berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 buah kayu bulat dengan ukuran lebar 10 cm dan panjang 47 cm, 1 buah kayu terdapat bercak darah dengan ukuran panjang 64 cm dan lebar 5 cm, 1 buah kayu terdapat bercak darah dengan ukuran panjang 45 cm dan lebar 5 cm, 1 buah batu Besar yang terdapat bercak darah, 30 buah batu ukuran sedang, 1 potong baju warna hitam tanpa merk dan 1 potong celana jeans tanpa merk," pungkas Kapolsek Sunggal.
Tags
lintas kriminal